Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.2

 



ALUR MERDEKA

Mulai Dari

             Eksplorasi Konsep

           Ruang Kolaborasi

                       Demonstrasi Kontekstual

                  Koneksi Antar Materi

  Aksi Nyata


Kegiatan Pendidikan Guru Penggerak telah masuk pada Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya. Dalam kesempatan ini saya mencoba membuat Jurnal Refleksi Dwi Mingguan dengan menggunakan model  4 C yang di kembangkan oleh Ritchhart Church, dan Morrison (2011).

 Yang mana 4C itu adalah:


  • CONNECTION   

          Apa keterkaitan materi yang didapat dengan peran anda sebagai Calon Guru penggerak

  • CHALLENGE
           Adakah ide,materi atau pendapat dari narasumber yang berbeda dari praktik yang anda jalankan  selama ini?

  • CONCEPT
           Ceritakan konsep-konsep utama yang anda pelajari dan menurut anda penting untuk terus    dibawa selama menjadi Calon Guru Penggerak bahkan setelah menjadi Guru Penggerak.

  • CHANGE
           Apa perubahan dalam diri anda yang ingin anda lakukan setelah mendapatkan materi pada hari  ini?.



  • CONNECTION.
          Banyak cerita yang berkesan pada kegiatan pembelajaan modul 3.2 ini, yang membuat saya merasa bermaknanya di Pendidikan CGP, sehingga suatu kesan yang tidak akan permah terlupakan dalam sejarah kehidupan. Dimana kami para CGP dengan latar belakang yang berbeda-beda baik itu budaya, suku maupun jenjang yang kami ampu di sekolah, namun hal tersebut tidak membuat kami berbeda antara satu sama lain, berkolaborasi tidak hanya dalam dunia pendidikan akan tetapi untuk saling memberi semangat terus berjuang apalagi bagi saya yang hanya seorang guru honorer.  Banyak sekali ilmu dan pengalaman baru yang saya peroleh, dengan alur merdeka  kami mulai memahami materi ini secara mendalam tentang bagaimana menjadi seorang pemimpin dalam pengelolaan sumber daya. Apalagi di Ruang Kolaborasi kami dibagi perkelompok , yang mana kelompok kami ada tiga orang dengan mengidentikikasi 7 aset bisa dimanfaatkan oleh sekolah. Tepatnya pada tanggal 27 Okotber 2022 kami dibentuk 2 kelompok dan saya bersama 2 rekan CGP adalah kelompok 2, di room kami berdiskusi untuk membuat sebuah poster tentang 7 aset yang bisa  sekolah kami manfaatkan dengan menjadi 1 aset yang sama sesuai dengan daerah kami. Esoknya kami bergabung lagi tetap dibimbing oleh Fasilitator yang handal Pak Rangga Ramadhoany Alsyaibany sesuai dengan namanya yang keren, tidak tertinggal dengan Pengajar praktik kami Ibu Ardinas Hasti  yang sangat baik hati dan luar biasa selalu setia membimbing kami para CGPnya. Tanggal 28 Oktober 2022 kami lanjut dengan persentase hasil diskusi kami, tidak hanya ilmu dan pengalaman yang kami dapatkan disini, rasa kekeluargaan yang semakin erat saya rasakan. Lanjut dengan alur Elaborasi Pemahaman yang di  bimbing oleh Instruktur yang sangat hebat, yakni oleh Ibu DR Ajisarni LZ, M,Pd, tepatnya pada tanggal 31 Oktober 2022, di Room yang terdiri dari 75 CGP Angkatan 5 Kabupaten INHIL. Sehingga menguatkan pemahaman tentang pengelolaan sumber daya baik itu didalam lingkungan maupun diluar lingkungan sekolah. Selanjutnya pada alur Koneksi Antar Materi kita dsini mengaitkan dari materi modul-modul sebelumnya dengan modul 3.2 ini. Dan terakhir pada alur aksi nyata kami melakukan diskusi bersama kepala sekolah, rekan sejawat dan warga sekolah untuk memetakan aset-aset disekolah yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan sekolah. Materi dengan modal 7 aset yang terdiri dari aset manusia, sosial, agama dan budaya, fisik, lingkungan /Alam, politik, dan finansial, agar dapat mengoptimalkan kualitas akan pembelajaran yang berpihak pada anak. Agar menjadi sekolah kekuatan yang bisa mendukung program-program yang ada disekolah. 




  • CHALLENGE
Setelah mempelajari materi di modul 3.2. ini saya baru memahami begitu banyak aset-aset yang ada bisa dimanfaatkan oleh sekolah dalam memperkuat program sekolah dan suatu keuntungan bagi sekolah untuk membantu akan kemajuan pendidikan dimasa akan datang. Dulu sebelum saya mendapat ilmu di modul 3.2 ini , saya pernah berpikir berbasis kekurangan  (defisit). Akan tetapi setelah mempelajari modul ini dan dengan Alur MERDEKA, maka pola pemikiran saya mulai sedikit berubah, ternyata sebuah solusi setiap permasalahan yang kami hadapi bisa di dapat dengan mengelola aset-aset yang kita miliki dilingkungan sekolah . Setelah kami dibimbing oleh Fasilitator dan Instruktur akan pemahaman materi di modul 3.2 ini, kami semua menjadi lebih yakin untuk mengelola sekolah dengan kekuatan modal yang ada di lingkungan sekolah, yang mana selama ini kami tidak tahu dan tidak paham akan modal kekuatan yang ada baik itu di dalam maupun diluar lingkungan sekolah yang bisa kita berdayakan ataupun kita manfaatkan.

  • CONCEPT
Untuk konsep yang sangat penting sekali yaitu dalam melakukan pemetaan aset yang ada di lingkungan sekolah berdasarkan 7 aset yang terdiri dari : modal manusia, sosial, agama/ budaya, fisik, politik, lingkungan/alam, finansial.  Dengan kegiatan pemetan ini kita dapat mengetahui aset-aset yang ternyata tanpa kita sadari ada dilingkungan sekolah, dan bisa kita optimalkan penggunaannya untuk sekolah . Juga kita harus terus mengembangkan komunitas yang ada disekolah  dengan berbasis aset menekankan akan kemandirian dari komunitas untuk menyelesaikan setiap tantangan ataupun permasalahan yang sering kita hadapi dengan kekuatan dan potensi-potensi yang ada.


  • CHANGE
Perubahan yang ingin dan akan saya  lakukan nantinya adalah saya akan mencoba mengoptimalkan  apa yang telah saya dapatkan dan telah saya pelajari pada modul 3.2 Pemimpin dalam pengelolaan sumber daya , ini akan mengubah  pola  pikir yang semula berbasis masalah namun akan menjadi berbasis aset.  Saya juga akan mencoba mengajak komunitas sekolah untuk menerapkan pola pikir berbasis aset karena ini semua dapat menggali hal-hal yang sangat positif  agar menjadi sebuah kekuatan. Karena dengan berkolaborasi bersama seluruh komunitas sekolah  baik itu Kepala sekolah, rekan sejawat dan warga sekolah kita dapat saling bahu membahu dalam melakukan perubahan positif untuk membangun sekolah dengan memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan sekolah sehingga bisa mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada anak.



gambar  sekolah sebagai ekosistem. di dapat dari modul 3.2 LMS PGP






    gambar di dapat dari modul 3.2  LMS PGP




gambar poster tugas RK modul 3.2. 




    TERIMAKASIH

SALAM GURU HEBAT

TERGERAK, BERGERAK, MENGGERAKAN


@Feroanisya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Modul 2.3.Coaching Untuk Supervisi Akademik

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.3.