Aksi Nyata Modul 3.3

"Perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru.

Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama."

- Nadiem Makarim-

Kutipan Hari Ini

Maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk perikehidupan bersama adalah memerdekakan manusia sebagai anggota persatuan (rakyat).

Ki Hadjar Dewantara

"Pendidikan itu tidak hanya di dalam kelas, bukan hanya guru, tetapi juga orangtua, dan bagaimana kita berinteraksi dengan masyarakat."
- Nadiem Makarim -

TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS :

CGP dapat menjalankan tahapan B (Buat Pertanyaan) & A (Ambil Pelajaran) berdasarkan model prakarsa perubahan B-A-G-J-A yang telah dibuat sebelumnya pada tahapan Demonstrasi Kontekstual dalam sebuah aksi nyata.
CGP membuat dokumentasi pelaksanaan tahapan yang telah dijalankan tersebut.

Pertanyaan Pemantik:

Bagaimana saya dapat menerapkan rancangan program yang telah saya buat ke dalam bentuk aksi nyata? Langkah-langkah apa yang bisa saya lakukan?

Panduan dalam mewujudkan aksi nyata antara lain yaitu:

Ibu/Bapak akan mendapatkan waktu selama kurang lebih 1 minggu untuk mengimplementasikan tahapan B (buat pertanyaan) dan A (ambil pelajaran).
Implementasikanlah/lakukanlah tindakan-tindakan dan rencana-rencana yang telah dibuat sebelumnya (kolom C, D, dan E di dalam contoh format BAGJA).
Berdasarkan implementasi atau tindakan yang telah dilakukan tersebut, lihatlah kembali pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat di Tahapan A (Ambil Pelajaran). Analisalah untuk melihat apakah pertanyaan-pertanyaan tersebut masih relevan. Lakukan perbaikan atau penyesuaian jika diperlukan.
Setelah dilakukan penyesuaian atau perbaikan (jika memang diperlukan), lanjutkanlah implementasi ke tahapan berikutnya (Tahapan A - Ambil Pelajaran).

Selama menjalankan Aksi Nyata, buatlah sebuah catatan refleksi di setiap akhir tahapan (Tahapan B dan Tahapan A). Gunakan format 4P (peristiwa, perasaan, pembelajaran, dan penerapan ke depan) saat membuat catatan refleksi tersebut, seperti di bawah ini.

Proses yang terjadi. Dokumentasi dapat berupa foto, video, atau bukti-bukti implementasi lainnya jika ada.
Aksi nyata Ibu/Bapak ini akan dinilai dengan menggunakan rubrik penilaian berikut ini

Prakarsa Perubahan ;

Meningkatkan kreativitas anak dan juga perkembangan motorik, seni, bahasa, sosial emosional, sains, dan agama dan moral. sehingga menempatkan anak didik untuk ikut aktif dalam proses pembelajaran melalui Program Green Class Your Too School.

Tujuan Program :

Program ini adalah sebuah program yang memiliki tujuan memanfaatkan bahan sampah non organik,( tutup botol)menciptakan ramah lingkungan dan sebagai sarana membina dan menumbuhkan kreatifitas murid, sehingga bisa menambah media pembelajaran dikelas.

Tahapan B ( Buat Pertanyaan)

Refleksi Aksi Nyata Pada Tahapan B (Buat pertanyaan)

Model 4P

Peristiwa ( Fact)
Perasaan (Feeling)
Pembelajaran (Fending)
Penerapan (Future)

Peristiwa (Fact)
Latar Belakang yang sedang di hadapi CGP

Minimnya media pembelajaran yang ada disekolah, sehingga terkadang minat dan kreativitas anak menjadi kurang sekali, yang mana disaat pembelajaran anak-anak usia dini lebih senang dengan cara bermain seraya belajar. Karena bisa memberikan kebahagian yang luar biasa bagi anak-anak usia dini, dengan berbagai media anak usia dini semakin bersemangat dan bahagia, karena kita bisa memberikan kesempatan aak didik untuk berkreasi sesuai dengan minat dan bakatnya. Rasa bahagia ketika belajar di sekolah dan rasa aman tentu menjadi kewajiban kita sebagai seorang pendidik tentunya, namun semua itu tidak akan terwujud jika tidak ada kerjasama semua pihak. Disini CGP mencoba mencari solusi dengan cara berkolaborasi bersama rekan sejawat, apa yang menjadi permasalahan yang dihadapi sekarang ini disekolah. Akhirnya tercetuslah program ini yaitu PROGRAM BETOL ( Progran Bermain Tutup Botol).

Pada tahapan B (Buat Pertanyaan) ini yaitu dimana CGP berdiskusi dengan Kepala Sekolah dan juga rekan sejawat, merancang program yang akan dibuat dan di laksanakan sesuai dengan pembelajaran yang berpihak pada anak didik, dan bagaimana agar program ini bisa berhasil. Selanjutnya diskusi ataupun pelaksanaan dialog dengan rekan sejawat dalam mengindentifikasi sikap peduli lingkungan di TK Dharma Pertiwi dan memanfaatkan bahan bekas yakni tutup botol untuk media pembelajaran. Pemanfaatan barang bekas (tutup botol) ini didasarkan pada kekuatan aset yang dimiliki sekolah yaitu, aset manusia adalah kepala sekolah, rekan sejawat, dan warga sekolah yang mendukung kegiatan yang direncanakan. Tidak hanya aset manusia yang bisa dimanfaatkan tapi aset lingkungan juga termasuk dalam perencanaan program ini. Dalam aksi nyata ini Kepala sekolah dan rekan sejawat mendukung sepenuhnya program Green Class Your Too School yang saya dan rekan CGP rencanakan. Tidak hanya rekan sejawat saja yang mau menfasilitasi anak didik untuk media pembelajaran dengan memanfaatkan barang bekas ini, orang tua wali murid (paguyuban) pun ikut serta juga mendukung program ini. Walaupun baru tahap awal kami mencoba dan banyak sekali tantanganya ketika melakukan aksi ini, Tutup botol ini juga bisa kami pakai ketika melakukan pembelajaran menggunakan upih pinang.

Perasaan (Feeling)

Perasaaan yang saya rasakan setelah melakukan aksi nyata ini saya sangat bersyukur sekali karena semua pihak mendukung program Betol yang baru kami coba lakukan, sehingga tujuan dari program Betol ini bisa tercapai dan terlaksana dengan baik. Walaupun sangat sederhana program ini akan tetapi ini adalah hal baru bagi kami, ada rasa terharu dan bangga sekali karena paling tidak bisa melakukan hal yang baru dengan pembelajaran yang berpihak pada anak didik.

Pembelajaran (Finding)

Dari kegiatan yang kami lakukan saya mendapat pembelajaran yang mana kita sebagai pendidik harus mampu untuk menjalin komunikasi dan berkolaborasi baik dengan Kepala Sekolah selaku pimpinan, rekan sejawat selaku mitra kerja, agar setiap program yang akan kita lakukan ataupun direncanakan mendapat dukungan dari berbagai pihak sehingga bisa terlaksana dan tujuan dari program bisa terwujud.

Penerapan (Future)

Dalam rencana penerapan yang akan saya lakukan untuk bahan perbaikan kedepannya adalah lebih melibatkan komunitas sekolah yang lebih luas lagi ketika akan mengidentifikasi aset / kekuatan / sumber daya yang dimiliki sekolah. Dan juga mencoba memetakan sumber daya yang ada untuk membuat program yang berdampak positif pada murid sehingga tujuan mewujudkan kepemimpinan murid bisa tercapai dan terlaksana.

dokumentasi diskusi bersama kepsek, rekan sejawat, dan wali murid

TAHAPAN A

(AMBIL PELAJARAN)

Refleksi Aksi Nyata Tahapan A (Ambil Pelajaran)

Model 4 P

Peristiwa (Fact)
Perasaan (Feeling)
Pembelajaran (Finding)
Penerapan (Future)

Peristiwa ( Fact)

Tidak hanya melaksanakan diskusi dengan Kepala Sekolah dan rekan sejawat, saya juga mencoba melaksanakan pertemuan dengan perwakilan wali murid dalam membicarakan aktivitas apa saja yang disenangi anak didik kami dalam mensukseskan program green class your too school ini, karena tanpa kerjasama dengan semua warga sekolah apa yang menjadi tujuan dan ketercapaian suatu program akan berjalan dengan baik jika kita saling berkolaborasi.

Perasaan (Feeling)

Pada saat itu perasaan saya sangat bahagia sekali ada rasa haru dan bersemangat sebab saat mengajak diskusi warga sekolah terlihat anstusias waktu mengikuti jalannya kegiatan diskusi, semua yang hadir juga aktif dalam memberikan pendapat, ide dan saran, terkait program ini.

Pembelajaran (Finding)

Dari rangkaian kegiatan yang kami lakukan saya dapat mengambil pembelajaran bahwa kita sebagai pendidik dalam merancang suatu program yang berdampak pada murid, maka harus kita melibatkan semua warga sekolah terutama anak didik dengan mempertimbangkan suara dan pilihan yaitu :

Suara (Voice) :

Melibatkan murid dalam memberikan ide-ide kreatif dalam mengubah sampah non organik menjadi karya seni. (tutup Botol, upih pinan, kotak bekas)
Melibatkan murid dalam perencanaan pameran "Green class to your school "
Memberikan kesempatan kepada murid untuk bertanya, memberikan pendapat, berdiskusi dalam menghasilkan karya seni dan proses pembelajaran.
Membentuk kepanitian ( Wali Murid).
Melibatkan murid untuk memberikan saran tentang apa yang akan dihasilkan dari sampah non organik dan dalam proses pelaksanaan pameran "Green class to your school " ( memanfaatkan tutup botol, dan bahan alam untuk media pembelajaran)
Memberikan kesempatan kepada murid untuk memberikan saran terkait Karya seni yang akan ditampilkan.
Melakukan pembelajaran berbasis proyek, khusus untuk membuat karya seni sesuai dengan kreatifitas murid, membiarkan mereka bekerja sama dan bertukar pikiran untuk menciptakan dan menghasilkan sebuah karya seni dari sampah non organik (tutup botol, kotak bekas, upih pinang).

Pilihan (Choice) :

Membuka ide/gagasan murid dengan memberikan pilihan/alternatif dalam program "Green class to your school "
Memberikan kesempatan kepada murid mendemonstrasikan hasil yang dibuat
Memberikan kesempatan kepada murid memilih peran dalam pelaksanan "Green class to your school " (aktivitas dalam menggunakan media bahan bekas, dan bahan alam)
Memberikan kesempatan kepada murid untuk memilih kelompok ketika melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media tutup botol, bahan bekas, bahan alam dll.

Penerapan (Future)

Setelah melakukan semua kegiatan ini kedepannya saya akan lebih lagi dalam merencanakan penerapannya adalah saya harus melibatkan lebih banyak lagi anak didik terutama ketika merencanakan pembuatan suatu program yang berdampak positif pada murid. Agar apa yang kita harapkan dapat menciptkan ide-ide yang lebih kreatif dari anak didik sendiri.

Dokumentasi kegiatan anak didik